Pegiat IT Edukasi Aryadi Gunawan menyatakan bahwa jejak digital dapat membentuk dan mengabadikan gambaran tentang siapa seseorang di dunia digital, bahkan berpengaruh besar kepada karir serta keamanan digital. Jejak digital positif akan membuat branding di dunia digital menjadi positif atau baik, kata Aryadi saat menjadi pembicara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital yang dilaksanakan di Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Jika sudah memiliki branding positif, maka dapat menjadi salah satu unsur pendukung keamanan identitas digital kita," ucapnya. Misal, lanjut dia, ketika akun digital seseorang terkena peretasan yang mengakibatkan penipuan digital ke pengguna lain, maka akan terjadi umpan balik atau konfirmasi. Umpan balik ini akan terjadi apabila pemilik akun digital memiliki branding positif, "Itu karena dibenak pengguna digital lain, pemilik akun orang baik. Jadi dia melakukan konfirmasi terkait kebenaran aktivitas di digital tersebut," ucap Aryadi.
Menurut dia, branding merupakan praktek memperkenalkan diri dengan menciptakan nama, simbol atau desai yang mudah diidentifikasi sebagai milik seseorang, lembaga atau komunitas. "Branding positif tercipta dari pengguna digital selalu menebar kebaikan dengan membuat pernyataan ataupun komentar yang sifatnya membangun," demikian Aryadi.